Transaksi dilakukan pada 13-17 September 2021 dengan tujuan untuk investasi dan dengan status kepemilikan langsung. Dengan nilai transaksi Rp412,91 juta.
Pada hari ini, saham BYAN ditutup di zona merah turun 50 poin atau 0,18% ke Rp28.400 per saham. Adapun, sahamnya hari ini bergerak di kisaran 28.350 – 28.575.
Sementara itu, manajemen BYAN menargetkan produksi batu bara hingga 50 juta ton per tahun mulai 2022 seiring dengan selesainya proyek jalan angkutan (haul road) dan fasilitas pemuatan tongkang (barge loading) pada 2022.
(SANDY)