Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Emiten dari sektor ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berencana akan melakukan pembelian kembali atau buyback saham, sebanyak lima persen dari modal disetor atau maksimum sebanyak 354,8 Juta saham.
Adapun alasan dilakukannya aksi buyback ini adalah perseroan memiliki likuiditas yang cukup meskipun sempat mengalami kerugian di 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19. Sehingga perseroan bermaksud untuk meningkatkan nilai pemegang saham dengan mengembalikan kelebihan arus kas kepada pemegang saham.
Dikutip dari Program Newscreen Evening IDX Channel, Rabu (24/03/2021), berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Ramayana akan mengeluarkan biaya sebesar Rp350 miliar untuk aksi buyback tersebut.
Manajemen Perseroan menjelaskan, persetujuan atas rencana tersebut akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien.
Aksi buyback ini akan dilakukan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPSLB) pada 14 April 2021. Periode ini paling lama akan dilakukan dalam waktu 18 bulan. Aksi ini diyakini tidak akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan usaha perseroan dikarenakan Ramayana memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup bahkan ternilai banyak untuk melaksanakan rencana termasuk pembiayaan kegiatan usaha. (Annisa)
