"MIND ID sebagai perusahaan milik negara yang mendapat mandat untuk menyukseskan program hilirisasi berkomitmen dalam mengawal pelaksanaan proyek strategis mineral guna memberikan nilai tambah yang maksimal bagi masa depan Indonesia," ujar Heri, dalam keterangan resminya, Minggu (22/9/2024).
Pada pertengahan 2024, pemerintah telah meresmikan pengoperasian smelter anyar milik Anggota Holding MIND ID, PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Pabrik pemurnian konsentrat tembaga berteknologi single line terbesar di dunia ini turut memperbesar kapasitas smelter dari 1 juta ton menjadi 3 juta ton per tahun.
Grup MIND ID melalui PT Borneo Alumina Indonesia (BAI), yang merupakan perusahaan patungan atau joint venture (JV) antara PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), akan meningkatkan nilai tambah bauksit melalui Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah.
Proyek tersebut diyakini akan semakin melengkapi rantai pasok dari produksi aluminium Indonesia, juga semakin memperluas cakupan proyek hilirisasi mineral nasional.