sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ranch Market (RANC) Optimistis Pangkas Rugi di Akhir 2024, Begini Strateginya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
22/05/2024 13:16 WIB
Supra Boga Lestari (RANC) atau Ranch Market membidik penjualan sebesar senilai Rp3,04 triliun dan mampu memangkas rugi pada akhir 2024.
Ranch Market (RANC) Optimistis Pangkas Rugi di Akhir 2024, Begini Strateginya. (Foto: MNC Media)
Ranch Market (RANC) Optimistis Pangkas Rugi di Akhir 2024, Begini Strateginya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten jaringan ritel modern Ranch Market PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) membidik penjualan pada 2024 sebesar senilai Rp3,04 triliun atau tumbuh 7,8% dari akhir 2023. Dengan capaian tersebut, perseroan optimistis bisa memangkas rugi di akhir tahun.

Optimisme ini didukung sejumlah strategi ekspansi mulai dari rencana pembukaan toko baru hingga sinergi pemasaran dengan Blibli Group.

Upaya efisiensi operasional juga menjadi fokus perusahaan, termasuk menutup toko-toko yang underperformance, sehingga diharapkan dapat memangkas rugi perusahaan di akhir tahun.

“Belum (laba), tapi ada penurunan (rugi) di akhir 2024,” kata Direktur RANC Hady Purnama saat ditemui di Jakarta Timur, Rabu (22/5/2024).

Selain strategi tersebut, RANC bakal memperkuat dan memperluas pasar di Indonesia dengan menargetkan pembukaan dua toko baru di kota Semarang dan Jakarta sepanjang tahun ini. Sementara 3 sampai 4 toko yang memberikan kontribusi negatif akan ditutup.

Direktur Utama RANC Johartono Susilo menambahkan perusahaan masih menyasar pangsa pasar konsumen menengah ke atas, sehingga pihaknya optimis tidak mendapat pengaruh risiko suku bunga tinggi yang secara makro berdampak terhadap belanja konsumen.

“Syukurnya kita bermain di format yang agak medium ke atas. Jadi, harusnya kalau ditanya pengaruh (suku bunga/risiko kredit), mungkin tidak terlalu berpengaruh,” paparnya Johartono.

Strategi digitalisasi turut menjadi perhatian perusahaan, terutama dalam investasi infrastruktur teknologi informasi. Sepanjang 2023, RANC getol menjajaki kemitraan dengan perusahaan e-commerce, serta penawaran kepada pelanggan melalui e-catalog.

Johartono menyebut pihaknya tengah fokus mengoptimalkan IT Solution dalam proses pembayaran agar cost-management menjadi lebih efisien.

“Seperti di POS itu juga kita akan sempurnakan, di check out counter-nya, di mesin-mesin kasirnya kita itu bisa memprosesnya lebih cepat,” terangnya.

Hingga akhir 2023, RANC mencatatkan penjualan sebesar Rp2,80 triliun, menurun 3,26% yoy dibandingkan tahun lalu. Laba bruto ikut terpangkas 1,64% yoy dari Rp672,11 miliar di tahun 2022, menjadi Rp661,05 di tahun 2023.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement