"Tujuannya untuk pembayaran kembali (refinancing) surat utang senior yang jatuh tempo pada 2025," jelasnya.
Tony memastikan, penandatanganan perjanjian kredit ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
Sekadar informasi, berdasarkan data RTI Business, saham ASRI terpangkas 1,46 persen ke 135 pada penutupan perdagangan Senin (10/6).
(FAY)