Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Harga tembaga melonjak mendekati rekor USD13.000 per ton di London Metal Exchange (LME) pada Senin (29/12/2025).
Dilansir dari Bloomberg, reli ini dipicu oleh kekhawatiran akan pasokan yang lebih ketat.
Logam yang sangat penting untuk energi terbarukan dan jaringan listrik ini melonjak hingga 6,6 persen menjadi USD12.960 per ton di LME. Perdagangan kembali dibuka hari ini setelah periode libur nasional di Inggris.
Kenaikan harga tembaga telah mencapai lebih dari 15 persen sepanjang Desember. Para investor mengantisipasi ancaman tarif Amerika Serikat (AS).
Presiden AS Donald Trump dikabarkan akan memutuskan tarif impor untuk tembaga olahan pada pertengahan tahun depan. Hal itu mendorong para pedagang untuk mengirimkan tembaga ke AS sebelum adanya bea masuk.
Tembaga mencatat tahun yang luar biasa pada 2025. Sejumlah komoditas logam lainnya juga mencatat reli tahun ini, termasuk emas dan perak.
Selain ancaman tarif Trump, harga tembaga tahun ini juga dipengaruhi oleh penutupan sejumlah tambang yang tidak terduga. (Wahyu Dwi Anggoro)
