Kemudian sebesar Rp26,88 miliar akan digunakan untuk pembelian aset berupa aset tetap DWDM (Dense Wavelength-Division Multiplexing) senilai Rp16,91 miliar, pembelian tiang jaringan fiber optic sebesar Rp6,22 miliar.
Selain itu, Rp2,76 miliar untuk pembelian kabel fiber optic, serta Rp976,69 juta untuk membeli dua aset tetap, berupa tanah dan bangunan dan ruko yang berlokasi di Ciputat dan Cibinong.
"Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi," jelas manajemen.
Remala Abadi yang bergerak di bidang perdagangan besar piranti lunak dan internet service provider rencananya akan mencatatkan saham atau listing di BEI pada 7 Mei 2024 dengan kode DATA.
(FAY)