sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Resmi Listing, Harga Saham Era Media (DOOH) Dibuka Turun 7 Persen

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
08/05/2023 09:51 WIB
PT Era Media Sejahtera Tbk hari ini (8/5/2023) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode DOOH. 
Resmi Listing, Harga Saham Era Media (DOOH) Dibuka Turun 7 Persen. Foto: MNC Media.
Resmi Listing, Harga Saham Era Media (DOOH) Dibuka Turun 7 Persen. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Era Media Sejahtera Tbk hari ini (8/5/2023) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode DOOH. Harga saham perseroan pada perdagangan perdananya dibuka turun 7,00% ke level Rp93 dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp100 per saham.

Hingga pukul 09.15 WIB, harga saham DOOH masih berada di posisi Rp93 per saham. Sementara itu, total saham perseroan yang diperdagangkan sebanyak 40,57 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,77 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 742 kali.

"Ini merupakan langkah awal untuk mencapai visi menjadi perusahaan media periklanan bertaraf global, yang dapat berkontribusi pencapaian profitabilitas klien-klien kami," kata Direktur Utama DOOH, Doni Teguh di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5/2023).

Dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,54 miliar saham atau 20% dari modal disetor dan ditempatkan. Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sebanyak 1,23 miliar Waran Seri I atau sebesar 20% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. 

Adapun, Waran Seri I dapat dilaksanakan setelah enam bulan sejak diterbitkan dengan harga pelaksanaan Rp135.

Sebesar 7,07% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal berupa biaya pengadaan aset media periklanan yang dibeli dari pihak ketiga, dan akan ditempatkan di berbagai lokasi atau media spot yang bekerja sama dengan perseroan, di antaranya pada 206 titik pada PD Pasar Jaya dan sebanyak 50 unit pada Gudang Induk Koperasi Unit Desa.

Kemudian, sebesar 92,93% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan dengan rincian, akan digunakan untuk biaya penyewaan slot iklan baik berupa penyewaan Media OOH (out of Home), media DOOH (digital out of home) ataupun dalam bentuk media lainnya baik digital maupun media kreatif lainnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement