Tak hanya itu, NKG juga akan mengakuisisi 11.332 m2 lahan yang berada tepat di depan hotel untuk dibangun sejumlah sarana pendukung.
Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti optimis kinerja keuangan akan terdongkrak rencana pembangunan ini. Minat wisatawan bermain golf, terang Dwi, juga berpotensi meningkat sejalan dengan dua proyek utama perusahaan.
“Pengembangan fasilitas ekosistem olahraga dan hiburan di sekitar area golf bisa mendongkrak pendapatan berulang (recurring income) GOLF, sehingga laba perseroan juga bisa terus tumbuh positif," terang Dwi.
Hingga akhir 2023, pendapatan GOLF naik signifikan, yakni mencapai 59 persen dari Rp111,63 miliar menjadi Rp177,58 miliar. Hal ini membuat laba bersih perseroan melonjak hingga 136 persen year on year (yoy) pada tahun lalu menjadi Rp60,18 miliar.
(DES)