Fahmi Abidin
IDXChannel – Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan emiten baru yakni PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) yang resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI. Perusahaan asal Kalimantan Timur ini resmi menjadi perusahaan tercatat ke-36 di 2020 sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-700 di BEI.
TRJA menawarkan 375 juta saham dengan harga penawaran saham Rp250, dan diperkirakan akan meraup dana segar Rp93,75 miliar. Menurut keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sebelumnya perseroan telah melakukan penawaran saham umum perdana mulai 14-19 Agustus 2020.
Bersamaan dengan Penawaran Umum ini, Perseroan mengadakan Progran ESA dengan mengalokasikan sekitar 0,012% (nol koma nol satu dua persen) dari Saham Yang Ditawarkan dalam bentuk saham jatah pasti pada saat Penawaran Umum atau sebanyak 46.300 (empat puluh enam ribu tiga ratus) saham biasa atas nama dengan harga pelaksanaan ESA sama dengan Harga Penawaran.
Hingga berita ini diturunkan, berdasarkan data transaksi perdagangan terlihat saham TRJA diperdagangkan sebanyak 126 kali dengan volume 6,51 juta saham atau senilai Rp2,03 miliar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 471,18 miliar.
Sementara itu, terkait penggunaan dan hasil Initial Public Offering (IPO), Direktur Utama Transkon Jaya, Lexi Roland Rompas mengungkapkan akan menggunakannya untuk kegiatan operasional dan penambahan armada kendaraan baru.
"Total dana hasil IPO yang diperoleh akan dipakai untuk pembelian kendaraan baru, sisanya untuk modal kerja," ujar Lexi Roland Rompas, dalam keterangan resmi perseroan yang diterima IDX Channel, pada Kamis (27/8/2020).
Sekadar diketahui, TRJA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha Penyewaan Kendaraan dan Penyedia Layanan Jaringan Internet. Perseroan yang berdomisili di Balikpapan ini telah bergelut di bisnis penyewaan kendaraan LV selama hampir 20 tahun di Kalimantan. Selain itu, bisnis layanan jaringan internet TRJA menyasar wilayah terpencil di wilayah Kalimantan dengan fokus pelanggan dari sektor korporasi maupun retail.
Dengan menyandang status sebagai perusahaan terbuka, TRJA akan selalu menerapkan prinsip good corporate governance dalam setiap langkah yang diambil. Diharapkan dengan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan dapat memanfaatkan kesempatan untuk berkembang dan tumbuh menjadi lebih besar yang tentunya dengan dukungan masyarakat sebagai salah satu pemegang saham Perseroan. (*)
