IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencetak kinerja keuangan yang positif usai melakukan pembayaran pinjaman yang dipercepat sebagai bagian dari strategi restrukturisasi kredit.
BUMN baja tersebut membukukan laba bersih USD24 juta atau setara dengan Rp401 miliar sepanjang Januari-September 2025. Capaian tersebut menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya, seiring dengan efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas operasional.
Corporate Secretary KRAS, Fedaus mengatakan, perseroan berhasil memperoleh persetujuan dari beberapa kreditur untuk melakukan penyelesaian sebagian utang restrukturisasi secara lebih cepat dan memperoleh sejumlah keringanan yang turut memperkuat posisi keuangan Perseroan.
"Langkah strategis serta dukungan dari stakeholders (pemangku kepentingan) ini menjadi tonggak penting dalam proses pemulihan dan transformasi bisnis Krakatau Steel," katanya, Selasa (28/10/2025).
Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, Krakatau Steel membukukan pendapatan USD706,08 juta (Rp11,79 triliun) dengan laba bruto USD53,12 juta (Rp886,6 miliar) dan margin kotor 7,52 persen. Upaya efisiensi juga memberikan hasil positif, tercermin dari penurunan biaya usaha sebesar 12 persen menjadi USD74,72 juta (Rp1,25 triliun).
Meski perseroan masih menanggung beban keuangan sebesar USD107,04 juta (Rp1,79 triliun) dan bagian rugi entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar USD13,12 juta (Rp219,03 miliar), dampak positif dari restrukturisasi dan efisiensi berhasil menopang profitabilitas perusahaan. Dalam laporan keuangan KRAS, restrukturisasi itu menghasilkan pencatatan positif USD156,74 juta (Rp2,58 triliun).
Memasuki 2025, Krakatau Steel juga mulai mengoperasikan fasilitas Hot Strip Mill (HSM) sebagai bagian dari strategi pemulihan bisnis jangka panjang.
"Perseroan berkomitmen memperkuat kinerja di segmen baja maupun nonbaja serta memastikan keberlangsungan produksi HSM agar berjalan optimal dan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja secara berkelanjutan," ujar Fedaus.
(Rahmat Fiansyah)