Dana hasil rights issue tersebut mencapai Rp537,6 miliar yang akan digunakan untuk pelunasan utang dan belanja modal perseroan. Dengan demikian, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio atau DER) perseroan akan turun.
"Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan untuk pelunasan
pinjaman dan belanja modal perseroan," tulis manajemen dalam prospektus.
Lebih lanjut, PT Habco Primatama selaku pemegang saham mayoritas tidak akan melaksanakan rights issue yang diperolehnya sebanyak 1.382.089.440. Pengendali akan mengalihkan HMETD tersebut kepada PT Multi Sarana Nasional.
Dengan demikian, kepemilikan saham Habco Primatama di HATM akan terdilusi dari 82,27 persen menjadi 66,35 persen.
Dalam laporan keuangan per 31 Desember 2024, Habco Maritima memiliki liabilitas Rp402,3 miliar yang terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp240,6 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp161,7 miliar.