Di tengah ketidakpastian tersebut, Michael melihat peluang di pasar saham domestik tetap terbuka. “Setiap koreksi yang terjadi saat ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang beli,” tuturnya.
Secara teknikal, menurut amatan Yeoh, IHSG saat ini memiliki level support di 6.092 dan resistance dari tren menurun di sekitar 6.417.
IHSG Cerah di Awal Pekan
Sementara, IHSG meningkat signifikan pada Senin (14/4/2025). Saham-saham big cap milik konglomerat dan bank raksasa menjadi motor penggerak utama.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.42 WIB, IHSG naik 1,73 persen ke level 6.370. Sebanyak 460 saham naik, 172 turun, dan 328 sisanya stagnan.
Nilai transaksi mencapai Rp5,27 triliun dan volume perdagangan 7,64 miliar saham.