Berita – PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan rugi tahun berjalan hingga Rp214,72 pada semester I 2023. Angka tersebut membengkak dari rugi paruh pertama tahun lalu sebesar Rp26,53 miliar.
Adapun rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp205,87 miliar per akhir Juni 2023. Nilainya, jauh lebih besar dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp21,31 miliar.
Dengan begitu, rugi per saham dasar mencapai Rp1,38, naik dari semester I 2022 sebesar Rp0,32.
Melonjaknya rugi emiten dengan kode BKSL itu dipengaruhi topline yang menurun drastis. Hingga semester I 2023, pendapatan neto Sentul City mencapai Rp271,86 miliar.
Secara rinci, penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko dan apartemen tercatat sebesar Rp148,74 miliar di akhir Juni 2023. Angkanya turun 51,66% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp307,73 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari hotel, restoran, dan taman hiburan naik menjadi Rp88,48 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64,69 miliar.
Untuk pendapatan dari pengelolaan kota mencapai Rp34,64 miliar pada semester I 2023. Sementara pada akhir Juni 2022, pendapatan dari lini bisnis ini mencapai Rp36,13 miliar.
(FRI)