Sejumlah hambatan merger di masa lalu termasuk perbedaan kepentingan antara kedua pihak serta potensi kendala regulasi terkait dominasi pasar di negara seperti Indonesia dan Singapura. Sumber Bloomberg juga menyebutkan bahwa pembicaraan kali ini belum tentu berujung pada kesepakatan final.
Saat dimintai tanggapan, juru bicara GoTo menolak berkomentar, sementara perwakilan Grab juga belum memberikan pernyataan resmi.
Sebelumnya, DealStreetAsia melaporkan bahwa kedua perusahaan menargetkan kesepakatan dapat tercapai di 2025.
Harga saham GOTO melonjak 8,64 persen ke Rp88 per saham hingga 15.29 WIB. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.