Anggie Ariesta
IDXChannel – Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan hari ini ditutup menguat 91 poin atau 0,58 persen ke level Rp15.586 per USD. Sebelumnya, rupiah sempat melemah di harga Rp15.677 per USD.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka menguat 22 poin atau 0,14 persen ke level Rp15.655 per USD. Mata uang Indonesia ini menguat bersama mata uang Asia lainnya seperti won Korea Selatan, peso Filipina, dan dolar Taiwan.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebelumnya pada perdagangan pekan ini rupiah diprediksi ditutup melemah pada rentang Rp15.610 - Rp15.730 per USD. Menurut dia, sejumlah sentimen yang membayangi gerak rupiah pada perdagangan hari ini berasal dari global khususnya Amerika Serikat.
“Kalender data AS yang sedikit minggu ini memberikan jeda setelah laporan pekerjaan yang kuat Jumat (4/10/2024) lalu menyebabkan dolar menguat dan membuat pasar meredam skala penurunan suku bunga yang diharapkan,” kata dia.
Kendati demikian, terdapat sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Dari luar negeri, data ketenagakerjaan AS yang kuat menyebabkan dolar AS menguat. Selain itu, membuat pasar meredam skala penurunan suku bunga yang diharapkan.
