IDXhannel - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah ditopang oleh data ekonomi AS yang memudarkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
IHSG dibuka menguat di level 7.520 seirama dengan sejumlah bursa Asia lainnya. Sementara, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan menguat di Rp15.650 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menilai, IHSG masih akan bergerak di dua zona seiring dengan memburuknya sentimen eksternal akibat data-data ekonomi dari Amerika Serikat (AS).
Di antaranya laju tekanan inflasi di AS secara bulanan merealisasikan angka 0,3 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi sebesar 0,2 persen. Secara tahunan inflasi AS juga masih lebih tinggi di level 2,4 persen dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya 2,3 persen.
Kemudian data initial jobless claims yang merealisasikan angka 258 ribu atau lebih tinggi dari ekspektasi yang sebesar 231 ribu.