sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.675 Ditopang Sentimen Penurunan Suku Bunga The Fed

Market news editor Anggie Ariesta
14/08/2024 16:46 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat 157,5 poin atau 0,99 persen ke level Rp15.675 per USD pada Rabu (14/8/2024).
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.675 Ditopang Sentimen Penurunan Suku Bunga The Fed (Foto: MNC Media)
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp15.675 Ditopang Sentimen Penurunan Suku Bunga The Fed (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat 157,5 poin atau 0,99 persen ke level Rp15.675 per USD pada Rabu (14/8/2024).

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dipengaruhi data indeks harga produsen yang lebih lemah dari perkiraan sehingga mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunganya.

"Pembacaan tersebut muncul tepat sebelum data inflasi indeks harga konsumen, yang akan dirilis pada Rabu juga diharapkan menunjukkan inflasi mereda pada Juli, meskipun sedikit," tulis Ibrahim dalam risetnya, Rabu (14/8/2024).

Pemangkasan suku bunga akan menghadirkan prospek yang lebih cerah bagi ekonomi AS. Menurut CME Fedwatch, para pedagang sedikit lebih condong ke arah pemangkasan 50 basis poin pada bulan September dibandingkan pemangkasan 25 bps setelah data hari Selasa. 

Selain data inflasi, data produksi industri dan penjualan ritel dari AS dan Tiongkok juga akan dirilis pekan ini.

Dari sentimen domestik, pasar merespon positif setelah pemerintah mengungkapkan kondisi ekonomi global tengah mengalami kondisi pelemahan yang dalam. 

Sektor manufaktur Indonesia menjadi salah satu ‘korban’ akibat pelemahan tersebut. Data Indeks Manajer Pembelian/ Purchasing Manager’s Index (PMI) yang dirilis S & P Global menunjukkan posisi Indonesia berada di level 49,3 pada Juli 2024. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam tiga tahun terakhir.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement