sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Hari Ini Terkoreksi Tipis Jelang Pertemuan Menlu AS dan Rusia

Market news editor Anggie Ariesta
22/02/2022 15:40 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup melemah 39 poin di level Rp14.367 dibandingkan sebelumnya ditutup stagnan pada level Rp14.327.
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup melemah 39 poin di level Rp14.367 dibandingkan sebelumnya ditutup stagnan pada level Rp14.327. 9Foto: MNC Media)
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup melemah 39 poin di level Rp14.367 dibandingkan sebelumnya ditutup stagnan pada level Rp14.327. 9Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup melemah 39 poin di level Rp14.367 dibandingkan sebelumnya ditutup stagnan pada level Rp14.327.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, Dolar menguat terhadap mata uang lainnya pasca Rusia memerintahkan pasukan ke bagian-bagian yang memisahkan diri dari Ukraina timur dan Barat dan berjanji akan memberikan sanksi sebagai tanggapan.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai wilayah merdeka pada hari Senin, memerintahkan Angkatan Darat Rusia untuk mengerahkan pasukan ke daerah tersebut.

"Pertemuan yang direncanakan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Kamis sekarang menjadi fokus menjelang kemungkinan pertemuan puncak para pemimpin AS-Rusia pada hari Jumat," tulis Ibrahim dalam risetnya, Selasa (22/2/2022).

Krisis yang semakin cepat telah mendorong minyak ke level tertinggi tujuh tahun, sementara safe-haven menguat, dan saham berjangka AS menukik.

Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun turun sebanyak 5,5 basis poin selama krisis Ukraina dan taruhan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan melihat data ekonomi selama tiga minggu ke depan untuk menentukan apakah perlu menaikkan suku bunga setengah poin persentase pada pertemuan bank sentral berikutnya di bulan Maret.

Sedangkan dari sentimen domestik, nilai harta bersih dari seluruh peserta program pengungkapan sukarela atau PPS mencapai Rp17,87 triliun dalam 53 hari pelaksanaan program tersebut.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan mencatat bahwa hingga Selasa (22/2/22) pukul 08.00 WIB, terdapat 15.616 wajib pajak yang mendaftar program PPS. Dari jumlah itu, terbit 17.400 surat keterangan dari seluruh peserta, sejak PPS dibuka pada 1 Januari 2022.

Berdasarkan nilai harta bersih itu, rata-rata harta yang dilaporkan setiap peserta berkisar Rp1,14 miliar, tetapi nilai harta tersebut tentu akan berbeda-beda dari setiap wajib pajak. Pemerintah tidak menetapkan batasan nilai harta dalam PPS, sehingga nilai harta dari para peserta akan bervariasi.

Total aset peserta PPS—yang sering disebut 'tax amnesty jilid II'—terdiri dari Rp15,6 triliun deklarasi dalam negeri dan repatriasi, serta Rp1,12 triliun deklarasi luar negeri. Lalu, terdapat Rp1,12 triliun yang diinvestasikan oleh peserta.

Peserta PPS memiliki pilihan untuk menempatkan investasinya di surat berharga negara (SBN) atau secara langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang hilirisasi sumber daya alam atau energi baru dan terbarukan (EBT).

Adapun, perolehan pajak penghasilan (PPh) selama 53 hari PPS berlangsung mencapai Rp1,86 triliun. Jumlah itu mencakup 10,4 persen dari total nilai harta bersih seluruh peserta 'tax amnesty jilid II'.

Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup melemah 39 poin. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah direntang Rp14.350-Rp14.400. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement