Pejabat BOJ telah berulang kali menyatakan bahwa mereka dapat memulai normalisasi kebijakan moneter jika siklus positif antara kenaikan upah dan inflasi dapat dipertahankan.
Namun, para analis berpendapat bahwa pasar telah memperhitungkan potensi perubahan kebijakan ini dan terdapat kekhawatiran mengenai lambatnya laju pengetatan.
Secara eksternal, yen juga menghadapi tekanan dari data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan sehingga mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga The Fed lebih awal.
Yuan di China daratan juga sedikit berubah sekitar 7,2 per dolar karena investor bereaksi terhadap keputusan bank sentral terbaru.
Bank Sentral China (PBOC) sebelumnya dilaporkan memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun senilai 387 miliar yuan pada bulan Maret, namun tetap mempertahankan suku bunga sebesar 2,5 persen, seperti yang diperkirakan secara luas. (ADF)