sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Menguat Tipis, Investor Pesimis Perang Rusia dan Ukraina Selesai Cepat

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
09/03/2022 10:08 WIB
Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu pagi (9/3/2022).
Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu pagi (9/3/2022). (Foto: MNC Media)
Nilai mata uang rupiah di pasar spot hari ini dibuka tumbuh atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan Rabu pagi (9/3/2022). (Foto: MNC Media)

Euro mulai stabil setelah dihantam badai koreksi dalam beberapa hari terakhir. Saat ini pasar Eropa tengah menantikan pertemuan bank sentral yang diperkirakan masih menunda kenaikan suku bunga, menyusul kekhawatiran atas dampak konflik Rusia dan Ukraina.

"Kami ada pesimisme dalam jangka pendek, yang didorong oleh pandangan bahwa kekhawatiran investor terhadap perang tidak akan menghilang dengan cepat," kata Analis Valuta Asing, Standard Chartered, Stephen Englander, dilansir Reuters, Rabu (9/3/2022).

Konflik di Eropa Timur yang menyeret kekuatan global belakangan semakin panas ketika Amerika Serikat berencana menerbitkan undang-undang embargo impor minyak dan gas dari Rusia.

Sementara sejumlah negara di Eropa, seperti Jerman, Inggris, dan Belanda mencermati apabila langkah tersebut juga diterapkan di Eropa, maka dinilai dapat mengganggu pasokan energi.

Inilah yang sampai saat ini menjadi perdebatan di antara para pemimpin Uni Eropa yang diperkirakan bakal mengumumkan keputusan embargonya pada pertemuan di Versaillers, 15 - 16 Maret 2022 mendatang. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement