Bagi pemegang saham perseroan yang tidak ikut berpartisipasi akan mengalami dilusi persentase kepemilikan sahamnya sesuai dengan jumlah saham baru yang diterbitkan, yaitu sebanyak-banyaknya 28,57 persen setelah rights issue.
Sebagaimana paparan yang disampaikan pada RUPSLB, MNC Bank juga mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan hingga kuartal II 2023 dengan kenaikan laba sebesar 13,89 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp39,49 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu Rp34,67 miliar.
Adapun penyaluran kredit MNC Bank meningkat 8,8 persen secara tahunan dari Rp9,68 triliun pada kuartal II-2022 menjadi Rp10,53 triliun hingga akhir kuartal II-2023.
MNC Bank juga berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir Juni 2023 Rp12,31 triliun atau tumbuh 2,8 persen yoy dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,98 triliun.
Pertumbuhan kinerja di atas berhasil mengangkat total aset MNC Bank menjadi Rp16,86 triliun atau menguat 14,18 persen yoy dari Rp14,76 triliun pada Juni 2022.