"Kami juga menyambut Herni Dian Anggraeni dan Miranti Hadisusilo ke dalam susunan Direksi. Mereka membawa banyak pengalaman dan bakat yang akan meningkatkan kinerja Matahari," kata dia.
Sementara itu, Wakil Presiden Direktur dan CEO Perseroan, Terry O’Connor menyampaikan, selama tahun 2020 Perseroan beroperasi dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian akibat ketidakpastian kondisi COVID-19. Pada Maret 2020, Matahari menutup sementara hampir semua gerainya dan kemudian membukanya secara bertahap mulai Mei. Pada pertengahan September, pembatasan diberlakukan kembali yang mengakibatkan penutupan toko/pembatasan jam perdagangan dan juga pembatasan jumlah pelanggan.
Matahari memastikan keselamatan pelanggan dan karyawannya serta secara ketat mengikuti berbagai protokol keselamatan.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan performa di tengah pandemi Covid-19 ini, termasuk meluncurkan laman baru, Aplikasi Android dan Aplikasi iOS dari Matahari.com, dan meluncurkan saluran penjualan baru: Social Commerce Shop and Talk (WhatsApp), dan melalui market places," ucap Terry.
Dia juga menyampaikan bahwa Manajemen Perseroan telah melakukan berbagai inisiatif efisiensi usaha dan tetap mengejar pertumbuhan dengan telah dibukanya tiga gerai di tahun 2020 dan mengakhiri tahun 2020 dengan total 147 gerai.
Adapun RUPST dihadiri secara elektronik oleh seluruh pemegang saham melalui fasilitas e-RUPS yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dengan menu kehadiran siaran langsung, kesempatan tanya jawab, dan pemungutan suara secara elektronik. Meskipun dihadiri secara elektronik, e-RUPS ini tidak mengurangi nilai keabsahan keputusan rapat.