IDXChannel – Saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) anjlok hingga auto rejection bawah (ARB) selama 5 hari beruntun pada lanjutan sesi I, Jumat (1/9/2023).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.06 WIB, saham ASHA merosot tajam hingga 14,4 persen ke Rp83 per saham. Nilai transaksi R367,91 juta dan volume 4,43 juta saham.
Dengan ini, saham ASHA terjun bebas hingga minus 54,65 persen dalam sepekan dan minus 35,66 persen dalam sebulan.
Penurunan tajam ini berbanding terbalik dengan reli 6 hari beruntun di pekan sebelumnya.
Sebelumnya, manajemen merespons penjelasan atas volatilitas transaksi efek pada 25 Agustus 2023.
Manajemen mengatakan, perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana djatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3I/POJK.04/2015 Tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
“Sepengetahuan Perseroan tidak ada lnformasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik,” kata manajemen, dikutip IDXChannel, Kamis (31/8).
Perseroan juga, demikian mengutip manajemen, tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu.
“Dalam jangka waktu 3 bulan ke depan, Perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa,” jelas manajemen. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.