sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Bali United (BOLA) Masih Terbang, Lagi-lagi Senggol ARA

Market news editor Yulistyo Pratomo
30/07/2021 11:51 WIB
Emiten klub sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United) terus mencetak rekor untuk keempat kalinya.
Saham Bali United (BOLA) Masih Terbang, Lagi-lagi Senggol ARA. (Foto: MNC Media)
Saham Bali United (BOLA) Masih Terbang, Lagi-lagi Senggol ARA. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten klub sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera (Bali United) terus mencetak rekor untuk keempat kalinya. Bahkan, emiten berkode BOLA ini lagi-lagi menyenggol auto rejection atas (ARA). 

Berdasarkan pantauan RTI Business, Jumat (30/7/2021), BOLA yang sehari sebelumnya ditutup di level 640, langsung meroket 25 persen hingga berada di harga 800 per sahamnya. Di mana saham mendapatkan tambahan sebanyak 160 poin sepanjang hari ini.

Meski demikian, harga BOLA sempat turun ke angka yang sama saat penutupan kemarin namun kembali menanjak hingga akhirnya setiap transaksi atas saham ini mengdapatkan penolakan secara otomatis.

Pada perdagangan hari ini, frekuensi perdagangan atas BOLA mencapai 3.793 dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 61,51 juta. Sementara nilai transaksi atas saham ini mencapai Rp46,31 miliar dan mencatatkan Market Cap Rp4,80 triliun.

Sudah empat hari terakhir BOLA mencetak rekor baru sejak pertama kali IPO pada 21 Juni 2019 lalu, di mana saham ditutup dengan harga 386 pada akhir perdagangan itu. Namun, pergerakan saham terus mengalami penurunan dan sempat menyentuh angka 131.

Sementara informasi yang disampaikan oleh BOLA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia adalah mengenai rencana rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa, serta public expose yang akan dilakukan pada 4 Agustus 2021 mendatang.

Sementara dalam laporan keuangan perseroan, Bali United mencatatkan laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar RP48,35 miliar pada Kuartal I-2021. Jumlah itu naik dari sebelumnya Rp7,15 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya (quartal-to-quartal/qtq).

Laba itu merupakan hasil dari pendapatan yang didapatkan perseroan sebesar Rp18,9 miliar, atau turun dari sebelumnya Rp41,9 miliar pada kuartal I-2020 lalu (qtq). (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement