Fiki Ariyanti
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat 0,24% ke level 7.377,50. Penguatan saat ini didorong dari pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar khususnya perbankan yang mencapai all time high (ATH).
"Perdagangan IHSG hari ini juga ditopang oleh sejumlah sentimen, salah satunya adalah data pasar tenaga kerja AS yang kuat dan suku bunga acuan berada di level tinggi dalam waktu yang lebih lama," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Namun sejumlah investor menyesuaikan kembali perkiraan cut rate suku bunga acuan The Fed. Bahkan ahli strategi BMO Capital Market Ian Lyngen mengatakan, tidak ada data yang menunjukkan urgensi dari policy maker untuk menormalkan tingkat bunga lebih rendah pada kuartal pertama.
Data pendukung lainnya muncul dari rilis data ketenagakerjaan AS, di mana klaim pengangguran turun menjadi 202 ribu lebih rendah daripada ekspektasi pasar. Dari dalam negeri impor perdagangan Indonesia mencapai USD217,6 miliar pada Januari-November 2023 (-6,8% YoY).
Sementara indeks sektoral ditutup mixed pada sesi I. Kenaikan terbesar dicatatkan oleh sektor keuangan 0,68%.
"Ini dipengaruhi oleh sentimen suku bunga The Fed akan bertahan dalam waktu yang lebih lama menciptakan beberapa saham bank besar menyentuh ATH," menurut riset tersebut.
Sementara itu, salah satu pelemahan tercatat pada sektor consumer staples 0,26% yang dipengaruhi oleh investor yang mengalihkan aset mereka ke sektor yang lebih agresif karena potensi pemotongan suku bunga The Fed di 2024.
Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I sebesar Rp5,0 triliun, lebih tinggi dari transaksi hari kemarin (4/1) di angka Rp4,5 triliun. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar, industri dasar, serta pertambangan.
Berikut rekomendasi saham siang ini dari Panin Sekuritas:
TMAS, Closing Rp172, 1.18%, tertinggi 176, +NASI, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
(FAY)
