Menurut data TradingView, rupiah ditutup menguat 0,74 persen secara harian ke level Rp15.429 per USD pada Selasa (20/8). Ini menjadi level terkuat rupiah sejak 29 Desember 2023.
Pada Rabu, rupiah terkoreksi tipis 0,13 persen terhadap greenback AS.
Mata uang Garuda sudah menguat lebih dari 4 persen dalam sebulan terakhir.
Asing Masuk Obligasi RI
Penguatan rupiah ini seiring investor asing yang masuk ke pasar obligasi RI di tengah potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed).
Menurut catatan BloombergNews, Selasa (20/8), mengutip data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), fund global membeli hampir USD1,1 miliar obligasi pemerintah Indonesia bulan ini, mengurangi arus keluar bersih (net outflow) dari pasar obligasi menjadi hanya USD13 juta untuk 2024.
Arus masuk yang lebih tinggi ini telah menurunkan imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya mengurangi biaya pinjaman pemerintah. Imbal hasil obligasi acuan bertenor 10 tahun turun menjadi 6,69 persen pada Senin, level terendah sejak April.
Arus masuk ini juga memperkuat rupiah, hampir menghapus penurunan sepanjang tahun ini.