Sedangkan, induk ADMR, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga ikut terkontraksi 4,47 persen menjadi Rp2.990/saham.
Selain saham di atas, saham PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), hingga PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga turut memerah pada periode ini.
BEI mencatat, saham ABMM melemah 4,19 persen menjadi Rp3.200/saham, diikuti oleh saham BUMI dan ITMG yang masing-masing merosot sebesar 4,13 persen dan 3,23 persen.
Kemudian, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga turun, masing-masing sebesar 2,98 persen dan 2,16 persen.
Terakhir, saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) juga memerah, masing-masing di minus 1,90 persen dan minus 1,86 persen.