Dalam perdagangan sepekan, saham BBRI tertekan 0,99 persen dan kini diperdagangkan di level Rp5.000 per lembar saham. Secara year to date (ytd), saham BBRI menguat 1,21 persen.
Turunnya saham BBRI tak lain adalah karena aksi jual asing yang masif terjadi pada emiten perbankan big cap dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (26/10), saham BBRI anjlok mencapai 4,93 persen.
2. BBCA
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), emiten milik salah satu orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara kerap nangkring di jajaran emiten paling banyak dilego asing. Kali ini, BBCA mengalami net sell asing di pasar reguler cukup besar mencapai Rp591,9 miliar.
Saham BBCA juga turun dalam sepekan sebesar 3,06 persen dan saat ini diperdagangkan di level Rp8.700 per lembar saham. Meski demikian, BBCA masih menjadi emiten dengan market cap terbesar di BEI mencapai Rp1072,49 triliun.
3. BMRI
Di urutan ke tiga, saham yang paling banyak dijual oleh asing masih dari jajaran emiten perbankan big cap, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).