Selain itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turut menarik perhatian dengan net buy Rp271,9 miliar, sementara PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat Rp189,8 miliar. Keduanya menunjukkan adanya minat pada sektor konsumsi (consumer goods) dan pertambangan alat berat.
Beberapa saham lain yang juga masuk radar asing antara lain emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai tren akumulasi asing di saham blue chip tradisional belakangan ini menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi domestik.
“Saat ini investor asing terlihat mengakumulasi beberapa saham blue chip classic seperti BBCA, TLKM, ASII, UNVR, dan JPFA,” ujar Michael.
Ia menambahkan, pergerakan tersebut juga meluas ke sejumlah saham komoditas. “Terlihat juga dalam beberapa akumulasi di saham komoditas seperti BRMS, ANTM, MDKA, dan UNTR,” imbuh dia.