Pada Jumat lalu (23/12), nilai transaksi harian bursa hanya Rp8,14 triliun, Senin minggu ini (26/12) lebih kecil lagi (Rp6,4 triliun) dan pagi ini mencapai Rp3,87 triliun.
Sementara, harga saham BBNI turun 0,27 persen, BBCA naik 0,58 persen, dan TLKM menguat 1,07 persen.
Dengan ini, saham BSBK sudah mengalami ARB beruntun dalam tiga hari belakangan.
Adapun BEI menyebutkan, saham BSBK di pembukaan sesi I, Selasa (27/12) anjlok hingga 6,63 persen di level Rp169/saham.
Sebelumnya, saham BSBK sudah menyentuh ARB sejak Jumat (23/12) hingga pagi ini. Pada Jumat (23/12), saham BSBK ambles 6,73 persen menjadi Rp194/saham. Sedangkan pada Senin (26/12), saham BSBK kembali ambruk hingga 6,70 persen.
Di samping itu, dalam sebulan belakangan, saham ARB sudah 10 kali menyentuh ARB sejak 1 Desember 2022. Sementara kinerja sahamnya selama sebulan terakhir berada di minus 42,12 persen.