Tercatat, dividen per saham dari BTPN dan AVIA masing-masing sebesar Rp76,8 dan Rp21. Sedangkan, PRDA akan membagikan dividennya sebesar Rp237,9/saham untuk periode tahun buku 2022.
Amblesnya harga saham BTPN hingga AVIA pada periode ex-date, yaitu ketika investor tak lagi berhak menerima dividen, perlu diwaspadai para investor.
Pasalnya, bisa jadi investor terkena dividend trap, yakni jebakan dividend yield suatu emiten yang tampaknya tinggi dan menggiurkan, tetapi setelah memasuki masa ex-date harga sahamnya justru anjlok.
Alhasil, investor terjebak membeli di harga tinggi (saat cum date) dan harus menyaksikan harga saham koleksinya malah merosot pasca-cum date.
Asal tahu saja, dividend yield BTPN pada periode ini mencapai 3 persen. Sedangkan dua emiten lainnya, AVIA dan PRDA masing-masing sebesar 3 persen dan 4 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.