IDXChannel - Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) buka suara terkait volatilitas harga saham dalam beberapa hari terakhir. Perseroan menyatakan kenaikan harga saham berlangsung seiring usaha perseroan dalam melaksanakan Obligasi Wajib Konversi (OWK).
Data perdagangan per Senin (1/8) mencatat, harga saham BUMI ditutup naik 1,77 persen di Rp115. Dalam sepekan, emiten batu bara milik grup Bakrie itu telah melesat 23,66 persen. Tak tanggung-tanggung, kinerja BUMI melambung 74,24 persen dalam sebulan, dan melejit 91,67 persen dalam tiga bulan terakhir.
"Perusahaan terus melakukan konversi OWK menjadi saham pada harga yang telah ditetapkan untuk memenuhi permohonan konversi yang diterima dari para pemegang OWK," kata Direktur & Corporate Secretary BUMI, Dileep Srivastava dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).
Dileep menegaskan OWK merupakan usaha prioritas perseroan untuk mengurangi beban utang dan mencapai keseimbangan dalam struktur modal perseroan.
"Setiap aksi korporasi dalam hal ini akan senantiasa menaati ketentuan pengungkapan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku," tegasnya.