Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Saham PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) disuspensi mulai perdagangan Selasa (19/11/2024). Keputusan suspensi ini usai harga saham emiten debutan itu menyentuh batas auto reject atas (ARA).
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyematkan status Unusual Market Activity (UMA) pada saham DAAZ di perdagangan kemarin. Namun, harga sahamnya justru tetap melesat, bahkan ARA hingga 24,72 persen.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono mengatakan, keputusan regulator yang mengunci saham DAAZ dalam rangka cooling down seiring terjadinya peningkatan harga yang signifikan.
"Sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DAAZ," katanya lewat pengumuman.
Harga saham DAAZ terus naik sejak IPO pada 11 November 2024. Data RTI menunjukkan harga saham dengan penjamin efek (underwriter) HP Sekuritas dan CGSI Sekuritas itu melesat sebesar 142 persen dalam sepekan terakhir.
