Saham tersebut dimiliki oleh Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka selaku pemegang saham mayoritas DATA.
Proses akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli pada 23 Desember 2024 sebagai dasar untuk negosiasi lebih lanjut.
Jika transaksi rampung, iForte akan menjadi pengendali baru DATA dan wajib melaksanakan penawaran tender sesuai ketentuan OJK No. 9/2018.
Langkah strategis ini bertujuan memperluas jaringan bisnis iForte di bidang infrastruktur digital telekomunikasi.
Iforte, yang berkantor di Menara BCA, Jakarta, bergerak dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan besar peralatan telekomunikasi, konstruksi sentral telekomunikasi, layanan ISP, hingga aktivitas telekomunikasi satelit.