Sinergi dengan Grup Djarum akan mengoptimalkan keunggulan masing-masing pihak, di mana jaringan antar-pulau Grup Djarum akan diperkuat dengan jalur antar-kota milik DATA.
Kolaborasi ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi dalam pembangunan infrastruktur jaringan, termasuk dalam pemanfaatan tiang dan jalur fiber yang sudah tersedia.
“Target ini memerlukan investasi sekitar Rp200 -Rp250 miliar yang akan didanai melalui kombinasi hasil akuisisi dan modal internal," ujar Agus.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, DATA akan mengalihkan fokusnya dari dominasi segmen B2B ke ritel.
Saat ini, pendapatan perusahaan masih didominasi oleh segmen B2B, dengan kontribusi sekitar 70-80 persen. Namun, dalam lima tahun ke depan, DATA menargetkan peningkatan kontribusi dari segmen ritel.