Logam mulia ini hampir menyentuh rekor USD3.534,20 per ons yang tercatat awal Agustus lalu di tengah kabar simpang siur soal tarif AS.
Sidang terkait langkah Trump memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook berakhir Jumat lalu tanpa keputusan, dan putusan baru diperkirakan keluar paling cepat Selasa.
Di saat yang sama, pengadilan banding federal menyatakan tarif global yang diberlakukan Trump ilegal karena menggunakan undang-undang (UU) darurat, menguatkan putusan sebelumnya dari Pengadilan Perdagangan Internasional pada Mei.
Namun, tarif tersebut tetap berlaku hingga 14 Oktober sambil menunggu banding ke Mahkamah Agung.
Dukungan tambahan bagi emas datang dari data inflasi AS pekan lalu, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bulan ini.