“Faktor lain adalah krisis kepercayaan yang memburuk terhadap aset dolar akibat serangan Presiden AS Donald Trump terhadap independensi The Fed,” imbuhnya.
Trump selama berbulan-bulan mengkritik The Fed dan Ketua Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga, bahkan baru-baru ini menyoroti renovasi mahal kantor pusat bank sentral di Washington.
Sehari sebelumnya, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan The Fed adalah lembaga independen, namun mengakui bank sentral itu “membuat banyak kesalahan.” Ia juga membela hak Trump untuk memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook terkait dugaan penipuan hipotek.
Trader kini memperkirakan peluang 90 persen bahwa The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada 17 September, berdasarkan CME FedWatch Tool. Emas yang tidak memberikan imbal hasil biasanya berkinerja baik di era suku bunga rendah.
Ekspektasi pemangkasan suku bunga dan kekhawatiran soal independensi The Fed telah menekan indeks dolar AS (DXY), yang terpuruk di dekat posisi terendah lebih dari sebulan terhadap mata uang saingannya. Hal ini membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli di luar negeri.