Mengutip laporan keuangan perusahaan, BUKA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,69 triliun per Juni 2022. Nilai 95,82% secara tahunan.
Segmen bisnis mitra menjadi pendorong utama pertumbuhan tersebut dengan kenaikan 234,53% secara tahunan menjadi Rp969,52 Miliar. Lalu segmen Buka Pengadaan tumbuh 64,26% secara tahunan menjadi Rp Rp74,83 miliar.
Lini bisnis marketplace turut berkontribusi sebesar Rp 685,38 miliar atau tumbuh 29,17%.
Di sisi lain, BUKA juga mencatatkan beban yang membengkak, seperti beban pokok pendapatan yang naik 885,85% secara tahunan menjadi Rp1,16 triliun per Juni 2022.
Kemudian, beban umum dan administrasi yang naik 100,50% menjadi Rp1,32 triliun. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.