IDXChannel – Saham emiten yang bergerak di bisnis es kopi kekinian, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), melonjak pada Rabu (4/6/2025), melanjutkan kenaikan tajam sehari sebelumnya.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.18 WIB, saham FORE melesat 17,65 persen ke Rp605 per unit. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp84,08 miliar dan volume perdagangan 147,4 juta saham.
Kemarin, saham FORE ditutup melambung 24,39 persen.
Dengan ini, saham FORE menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all-time high (ATH), tepatnya di level 620 di awal perdagangan pagi ini.
Sepekan, saham FORE meningkat 46,14 persen dan dalam sebulan terbang 69,94 persen.
Menurut pengamat pasar modal, Michael Yeoh, secara valuasi FORE sebenarnya sudah cukup mahal.
“Dengan price-to book value (PBV) 26 kali dan kapitalisasi pasar sekitar Rp800 miliar, ini membuat justifikasi kenaikan harga saham FORE tidak bisa dari kinerja fundamental atau angka yang ada saat ini,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Dia menjelaskan, “FORE merupakan salah satu company sektor makanan dan minuman yang menjual life style.”
“Dengan dimotori oleh East Ventures dan di-invest oleh salah satu taipan, yaitu Sinarmas, per saat ini tidak terlihat underwriter yang melakukan penjualan di market,” imbuhnya.
Hal ini, kata Michael, sejalan dengan pernyataan FORE yang mengatakan tidak akan menjadikan pasar modal sebagai exit liquidity alias sarana untuk keluar dari investasi.
Bahkan, ujarnya, manajemen melakukan beberapa langkah menarik, salah satunya dengan memberikan kopi gratis jika memiliki saham FORE 50 lot.
Dari sisi teknikal, Michael menambahkan, “FORE bergerak ke ATH setelah membuat konsolidasi pattern rounded bottom, dengan support saat ini berada di 500, dan target ke 650.”
Kabar terbaru, mengutip keterbukaan informasi pada Senin (2/6), FORE mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Acara yang awalnya dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB pada Kamis, 26 Juni 2024, di Jakarta, kini akan dimulai pukul 14.00 WIB. Perubahan ini tidak memengaruhi tanggal maupun isi pengumuman RUPST sebelumnya.
Sebelumnya, FORE berhasil menyelesaikan proses penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) dan resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada 14 April 2025. Perusahaan menjadi emiten ke-12 yang melantai di bursa pada 2025.
Melalui IPO, Fore berhasil mengumpulkan dana segar sebesar Rp353,44 miliar dengan harga penawaran Rp188 per saham. Perusahaan menawarkan 1,88 miliar saham baru, yang setara dengan 21,08 persen dari total modal disetor dan ditempatkan penuh.
Dana hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi nasional Fore Coffee, termasuk rencana membuka 140 gerai baru di seluruh Indonesia dalam dua tahun ke depan. Selain itu, dana juga akan dipakai untuk mengembangkan lini bisnis baru melalui anak usaha dan memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan.
Manajemen Fore optimistis, langkah strategis ini akan memperkuat posisi perusahaan di industri kopi yang terus berkembang. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.