IDXChannel - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus longsor hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) sejak awal pekan ini.
Data perdagangan sesi pertama Jumat (2/12/2022) menunjukkan GOTO tertekan 6,38% di Rp132, menemui titik terendahnya sepanjang masa. Hingga sesi satu, volume bersih perdagangan mencapai 151,97 juta saham, dengan nilai transaksi sebanyak Rp20,06 miliar.
Performa siang ini membuat GOTO terkapar 53,32% dalam tiga bulan terakhir. Sementara apabila mengacu sejak harga initial public offering (IPO) di Rp338, maka saham decacorn itu telah anjlok 60,94%.
Aksi jual investor di saham GOTO, terutama sejak lock up period GOTO berakhir pada Rabu kemarin (30/11), memberi dampak terhadap penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan GOTO memiliki bobot terhadap IHSG sebesar 4,89% per tanggal 28 November 2022.
"Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 perdagangan bursa sebesar 4,89% x -7% = -0,34%," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (2/12/2022).
Sampai saat ini BEI belum mengenakan suspensi sementara terhadap saham GOTO atas aktivitas perdagangan yang menunjukkan tekanan cukup besar. Manajemen GOTO juga belum memberikan komentar sampai berita ini dibuat.
Nyoman memastikan bursa terus memantau seluruh pergerakan perusahaan tercatat, termasuk GOTO. "Kita memperhatikan secara khusus semua perusahaan tercatat," pungkas Nyoman.
(DES)