Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengatakan GOTO memiliki bobot terhadap IHSG sebesar 4,89% per tanggal 28 November 2022.
"Apabila GOTO turun 7% dalam 1 hari perdagangan, maka efek terhadap penurunan IHSG dalam 1 perdagangan bursa sebesar 4,89% x -7% = -0,34%," kata Nyoman kepada wartawan pasar modal, Jumat (2/12/2022).
Sampai saat ini BEI belum mengenakan suspensi sementara terhadap saham GOTO atas aktivitas perdagangan yang menunjukkan tekanan cukup besar. Manajemen GOTO juga belum memberikan komentar sampai berita ini dibuat.
Nyoman memastikan bursa terus memantau seluruh pergerakan perusahaan tercatat, termasuk GOTO. "Kita memperhatikan secara khusus semua perusahaan tercatat," pungkas Nyoman.
(DES)