IDXChannel - Suspensi saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan Waran Seri I (INET-W) kembali dibuka pada Rabu (10/12/ 2025) setelah digembok selama empat hari perdagangan.
Seiring dengan beredarnya INET di papan full-call auction (FCA), Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi speculative buy untuk saham tersebut dan menaikkan target harga secara signifikan ke level Rp1.350 per saham, yang menunjukkan potensi kenaikan sebesar 74,2 persen dari harga terakhir Rp775.
“Kenaikan target harga yang fantastis ini didasarkan pada perbaikan estimasi laba dan kinerja perusahaan yang kuat, terutama pada kuartal ketiga tahun 2025,” tulis Samuel Sekuritas dalam risetnya, dikutip Rabu (10/12/2025).
Hingga kuartal III-2025, kinerja keuangan perseroan menunjukkan pertumbuhan eksplosif. Di mana kinerja fundamental menggeliat dengan torehan laba melonjak 818,9 persen secara tahunan atau year on year.
Sementara itu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp68,6 miliar atau tumbuh 190,5 persen dan laba bersih Rp19,4 miliar atau melesat hingga 818,9 persen, setara 86 persen dari estimasi Samuel Sekuritas Indonesia.