IDXChannel – Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga memecahkan rekor baru di pekan ini ditopang oleh kenaikan tajam sejumlah saham konglomerat besar.
Dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), lima saham milik Grup Barito milik konglomerat Prajogo Pangestu masuk dalam jajaran top movers, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Kenaikan harga saham-saham tersebut memberikan kontribusi besar terhadap penguatan indeks.
Saham CUAN mencatat kenaikan harga paling mencolok sebesar 51,88 persen ke level Rp2.430 per unit dan menyumbang 34,58 poin terhadap IHSG. Disusul BRPT yang naik 11,17 persen (25,55 poin) dan CDIA yang melonjak 34,10 persen (17,12 poin). BREN dan TPIA turut menopang indeks dengan kontribusi masing-masing 12,29 poin dan 11,30 poin.
Tak hanya Grup Barito, saham milik Grup Salim, yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), juga menjadi penopang penting dengan kenaikan 6,86 persen dan sumbangan 15,06 poin terhadap IHSG. Sementara itu, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) milik Grup Lippo turut mencatat kenaikan 11,54 persen dan menambah 8,71 poin.
Dari sektor perkebunan, saham milik pengusaha Haji Isam juga tampil cemerlang. PGUN melonjak 45,92 persen dan memberikan tambahan 8,61 poin terhadap indeks, sedangkan JARR naik 59,53 persen dengan kontribusi 7,92 poin.
Kenaikan saham-saham tersebut mengimbangi pelemahan di saham-saham big cap perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang masuk daftar top laggards pekan ini dengan kontribusi negatif masing-masing -11,69 poin dan -4,95 poin terhadap indeks.
Secara umum, IHSG ditutup di level 8.257,86 pada Jumat (10/10/2025), menguat 1,72 persen dalam sepekan. Indeks acuan tersebut sempat menyentuh rekor tertinggi baru di level 8.272,63 saat perdagangan intraday Kamis (9/10/2025). (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.