sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Saham Konstruksi Kompak Terbang, ACST dan JKON Melonjak 25 Persen

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
22/09/2023 14:52 WIB
Saham emiten konstruksi kompak melambung tinggi pada lanjutan sesi II, Jumat (22/9/2023).
Saham Konstruksi Kompak Terbang, ACST dan JKON Melonjak 25 Persen. (Foto: MNC Media)
Saham Konstruksi Kompak Terbang, ACST dan JKON Melonjak 25 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham emiten konstruksi kompak melambung tinggi pada lanjutan sesi II, Jumat (22/9/2023).

Saham Grup Astra PT Acset Indonusa Tbk (ACST) memimpin kenaikan dengan lonjakan 25,75 persen ke Rp210 per saham. Kemarin, saham ACST juga melejit 12,08 persen.

Saham ACST mendapat dorongan terbesar dari kabar membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk jalan tol.

Konsorsium emiten BUMN Karya PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), anak usaha emiten jalan tol Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Marga Metro Nusantara, dan ACST membentuk joint venture. Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME).

Kolaborasi BUMN dengan swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.

Modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp26,9 miliar.

Saham META juga terbang 29,70 persen, usai melejit 30,95 persen pada Kamis, sedangkan ADHI 8,37 persen.

Selain itu, saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) ikut meroket 25,71 persen. Saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) naik 11,21 persen.

Saham emiten BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) masing-masing menghijau 7,30 persen dan 8,07 persen.

Saham anak usaha WIKA PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbl (WEGE) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terapresiasi 5,00 persen dan 2,70 persen.

Saham anak usaha PTPP PT PP Presisi Tbk (PPRE) pun tak mau kalah, harganya naik 3,00 persen.

Tidak ketinggalan, saham emiten konstruksi swasta TOTL dan NRCA ikut menguat 3,33 persen dan 2,26 persen.

Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bisa menjadi katalis positif untuk emiten konstruksi, terutama BUMN Karya ke depan.

PTPP, misalnya, mencatat total nilai kontrak atas sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp5,54 triliun.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, ada 10 proyek infrastruktur di IKN yang saat ini masih dikerjakan oleh pihaknya.

"Yang pasti kita memang membidik kita punya kompetensi, kita punya sumber daya, dan kita bisa efisien kerjakan itu. Kita tidak langsung pengen semuanya, kita selektif yang kita punya kompetensi," kata Efendi dalam media briefing, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Proyek yang tengah dikerjakan PTPP adalah Istana Presiden dan sejumlah bangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Selain itu, ada pembangunan jalan tol.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. 

Menurut Presiden, pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.

"Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target," ujar Presiden dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

Presiden juga menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar di IKN tidak mengalami kendala. 

"Khusus untuk istana, kementerian, untuk infrastruktur dasar tidak ada masalah," kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di Tanah Air. Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.

"Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara," kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga melakukan penanaman pohon beringin (Ficus Benjamina) di kawasan Istana Presiden IKN. Presiden menyebut pohon yang ditanam tersebut memiliki makna keagungan.

"Khusus untuk dua beringin kembar ini saya rasa memang ini simbol keagungan," ungkapnya. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement