Ia menjelaskan, investor kini menantikan dampak konkret dari langkah-langkah restrukturisasi tersebut.
“Diketahui, Danantara sedang melakukan banyak perombakan manajemen terhadap BUMN-BUMN yang saat ini masih menjadi penantian bagi investor-investor soal sinergi serta langkah apa yang akan dilakukan oleh Danantara,” imbuh Michael.
Dari sisi teknikal, Michael juga menyoroti potensi penguatan lanjutan pada saham SMBR dan KRAS. Menurutnya, SMBR saat ini membentuk pola bullish chart pattern inverted head and shoulders.
“SMBR memiliki pola bullish chart pattern inverted head and shoulders, dengan support neckline di 275 dan target di 400, harus melewati resistance di angka 328,” tuturnya.
Sementara itu, KRAS juga menunjukkan pola penguatan serupa dengan formasi double bottom. “KRAS memiliki pola bullish double bottom dengan target kenaikan di 300,” demikian kata Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.