Saham OBMD Merosot 6,67 Persen di Debut Perdananya di BEI

IDXChannel - PT OBM Drillchem Tbk (OBMD) hari ini melaksanakan penawaran saham perdana (IPO). Sempat melesat di awal pembukaan, hingga pukul 10.41 WIB, saham OBMD merosot 12 poin atau 6,67 persen di level Rp168 per saham.
Dibuka naik di Rp189, OBMD sempat melesat hingga mencapai titik tertingginya di Rp200 dari harga perdananya di Rp180. Adapun total transaksi mencapai Rp17,39 miliar dengan volume perdagangan sebesar 100,7 juta lembar saham.
Berdasarkan pantauan, Rabu (8/12/2021), investor asing tampak memanfaatkan mementum IPO ini untuk melakukan pembelian sebanyak Rp29,33 juta.
Sebagai catatan, OBMD melepas 182 juta saham atau setara 24,86 persen dari seluruh saham dicatatkan. Saham PT OBM Drilchem ditawarkan dengan harga perdana Rp180 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp 32,76 miliar dari aksi ini.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham, akan seluruhnya digunakan untuk pembelian bahan baku, berupa serbuk serat selulosa dan kalsium karbonat dari pihak ketiga untuk mengantisipasi kontrak-kontrak yang akan diperoleh di masa yang akan datang.
"Langkah perusahaan melakukan pencatatan pada BEI melalui IPO merupakan langkah strategi perusahaan dalam meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan untuk tata kelola yang lebih baik," kata Wakil Presiden Direktur OBM Drilchem Ivan Alamsyah dalam siaran pers, Rabu (8/12).
Direktur PT Ekuator Swarna Investama, Hans Kwee menuturkan OBMD dari segi sektoral menarik untuk dicermati mengingat perseroan mendukung aktivitas pengeboran agar lebih efisien.
Namun, Hans meminta investor untuk tidak terburu-buru mengikuti momentum IPO emiten ini.
"Kalau OBMD ini menarik, karena dia tidak terlalu dikenal publik tetapi dia membuat alat kimia untuk mendukung pengeboran, nah jadi perusahaan ini juga cukup menarik.Saya juga menghitung data perusahaan, pertama dia offering 1,82 jutaan lot dengan shares yang dioffer 24 persen, jadi emiten ini juga cukup menarik," kata Hans Kwee, dalam Power Breakfast, Rabu (8/12/2021).
OBM Drilchem merupakan emiten yang memproduksi bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran dengan menggunakan teknologi serat.
Produk-produk yang dijual oleh OBM Drilchem bertujuan untuk mengurangi waktu non-produktif di site, membantu meningkatkan stabilitas sumur bor, mencegah kehilangan cairan pada sumur bor, mencegah penempelan diferensial, mengurangi torsi dan tarikan yang berlebihan dan meningkatkan pembersihan lubang.
OBM Drilchem memiliki pusat produksi dan fasilitas riset yang berada di daerah Karawang, Jawa Barat yang merupakan kawasan industri strategis untuk distribusi baik Nasional maupun Internasional.
Pabrik perseroan saat ini diklaim masih beroperasi dengan utilization rate di bawah 100 persen yang menunjukkan kapasitas perseroan untuk dapat melakukan ekspansi produksi setiap saat.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, OBM Drilchem melakukan perjanjian kerja dengan pelanggan dengan jangka waktu perjanjian yang relatif pendek. Akan tetapi, perjanjian pengadaan di industri migas baik pasar nasional dan internasional mengikuti peraturan dan prosedur pengadaan yang telah diatur oleh SKK Migas, di mana nature dari perjanjian pengadaan ini berdurasi selama 2 tahun dan paling lama 5 tahun. (RAMA)