Aksi jual besar-besaran tersebut menghapus USD496 miliar dari nilai pasar saham di indeks Philadelphia Semiconductor AS, yang mencakup Nvidia, TSMC, dan Intel.
Menambah kekhawatiran terhadap sektor yang telah mendorong sebagian besar keuntungan pasar ekuitas AS tahun ini, saingan presiden Joe Biden, Donald Trump, mengatakan kepada Bloomberg bahwa Taiwan, yang merupakan pusat industri pembuatan chip global, harus menanggung biaya pertahanannya sendiri.
Saham-saham industri terkemuka Taiwan Semiconductor Manufacturing Co yang melantai di AS tergelincir 8 persen.
“Saham semikondutor mendapatkan keuntungan dari kedua sisi jalur politik,” kata kepala strategi pasar di Interactive Brokers Steve Sosnick.
Kepala penelitian global di Barclays Ajay Rajadhyaksha, mengatakan langkah tersebut mencerminkan meningkatnya fokus investor terhadap risiko politik, adanya peluang yang jauh lebih tinggi dalam tiga pekan terakhir soal Trump memenangkan pemilu AS.