IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berkonsolidasi dan diperkirakan menuju rentang 7.300-7.350, selama masih di atas support minor 7.205 pada Selasa (16/1/2024).
“Akan tetapi pelemahan di bawah 7.205 akan membuka jalan menuju target terdekat wave (iv) di level 7.111,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Selasa (16/1/2024).
Adapun level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931. Sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan sejumlah saham antara lain, speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.525-Rp1.575 dengan target harga terdekat di Rp1.710.
ANTM mestinya akan melemah ke area support Rp1.580-Rp1.590 karena harga telah menembus ke bawah Rp1.620, yang sebelumnya menjadi support terdekat. ANTM akan mengonfirmasi pembentukan wave v dari (c) jika harga menembus ke bawah Rp1.580.
Kemudian, ia merekomendasikan hold pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan target harga terdekat di Rp1.690. AKRA sedang berkonsolidasi dan diperkirakan akan melanjutkan fase uptrend sebelumnya apabila penutupan hariannya di atas Rp1.610.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp5.200-Rp5.350 dengan target harga terdekat di Rp5.850.
“ASII akan membuka jalan untuk terjadinya pembalikan tren apabila menembus ke atas resisten fraktal terdekat di level Rp3.750,” ujar Ivan.
Aksi hold atau speculative buy juga direkomendasikan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp4.550-Rp4.600 dengan target harga terdekat di Rp4.950. CPIN bergerak di atas support Rp4.540 yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 85.4% dari wave [a] dan masih berpeluang rebound selama harga tetap di atas level tersebut.
Terakhir, hold atau trading buy pada saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) di rentang harga Rp1.300-Rp1.325 dengan target harga terdekat di Rp1.475. HRUM diperkirakan akan menguji resisten fraktal terdekat di level Rp1.475 selama harga masih berada di atas support Rp1.295.
(DES)