“Pada 5 November 2025 akan ada pengumuman rebalancing MSCI,” ujar Michael, Senin (3/11/2025).
Ia menambahkan, melihat aturan yang berlaku, ada potensi BREN dan BRMS masuk ke dalam konstituen standard caps.
Yeoh juga menyoroti pergerakan investor asing. “Terlihat juga pergerakan foreign yang sudah lebih dulu mengakumulasi kedua saham ini selama 3-4 bulan terakhir,” ujarnya.
Dari sisi teknikal, BREN menunjukkan tren menarik. “Secara teknikal, BREN bergerak dalam range sideways antara Rp8.300 hingga Rp10.000,” kata Michael. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.